Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengungkap Misteri (Episode 3)

 Pada pagi hari pukul 5:30 A.M dini, 


Segerombolan terkurung didalam area berbahaya, Ghazi salah membaca, dan sang hantu bermuka iblis melihat mereka, dia berkata " akan kuhabiskan kalian dalam waktu sekejap", si iblis melompat, Ali berteriak, tiba-tiba sang iblis terlempar, karena teriakan Ali membuat seeokar Ular korba besar mematok kepalanya, karena itu sang ular korba besar, memberi aba-aba dengan " ssshhh...." aba-aba itu membuat ular korba kecil keluar dari sarang, mereka membunyikan suara, " shhhhhhhhhhhh....shhhhhhhhhhhh" hantu itu tertawa cekikikan, " dasar kau takkan bisa mengalahkanku dengan patokan kecil seperti itu" kata hantu iblis, sang iblis membuat sang ular makin kesal, dia membunyikan suara, "shhhhhhhhhhhhhhhh.sssssssssssh" suaranya mengema menjadi suara yang menyeramkan, sang hantu mengeluarkan pisau dan mengenai tangannya dia, dia menyetuh dinding, tiba-tiba muncul iblis menyeramkan, dia bernama Kesilim, " oh rupanya ular tolol itu lagi" kata Kesilim, " aku akan membuat ketiga kalinya kau menyerah" kata Kesilim, pertarungan terjadi, Ghazi hanya terpaku melihat ular itu, dia mengeluarkan pisau dan melempar pisau itu kearah si iblis, iblis tidak melihat, namun sedetik setelahnya dia berteriak, "Aaaaaaaaaaa" iblis berteriak di tersungkur, Ular kobra itu melihat kepada iblis dia mengunakan mata sampingnya dan mata kanannya tetap mengarah keKesilim, "Shhhhhhhhh...Shhhhh" ular mendesis panjang, Ali berlari kearah Kesilim dan menendang kepalanya, kepala kesilim terputar balik, Kesilim mengangkat kaki Ali dan berkata, " cemen kau", Akbar berlari dan menonjok-nonjok, Nathan mengambil senjata dan menembak kesilim, Ular terheran-heran dia mendesis "SSSShhhhhhh...." Ghazi berlari namun saat dia mengangkat kakinya, seorang mengunakan baju besi kekar dengan pedangnya dia melihat Ghazi, bola mata Ghazi melirik keatas dan dia kaget dia mundur selangkah dan mengambil pisaunya, maka pertarungan terjadi lagi antara Knight dan Ghazi.

Ghazi melompat dan memukul kepala Knight berbunyi tring, trang trung trak, Ghazi terlempar hingga terdengar suara brak, kesilim sudah kewalahan, dan akhirnya tersungkur, Nathan mendengar suara brak itu langsung mengarahkan senjatanya kepada Knight, dan menembak terdengar suara dar trang, Ghazi bangkit, dia melompat dan memenaiki kepala Knight dan dia memukul kepalanya yang terlindung besi dengan pisaunya, trang, trang, trang, trang, Knight pusing dan memukul-mukul kepalanya didinding dia ingin melempar Ghazi, namun tak bisa karena Ghazi melemparkan tali ke kepala Knight dan menariknya, Knight tak mampu melakukan apapun selain berusaha melempar Ghazi dengan tangannya, berkali-kali memukul kepalanya. Nathan melompat dan memanjat kekepala Knight dia mengambil kapak dan memukul kepala Knight terdengar suara, "Arghhhhhh" Knight terjatuh kebelakang, Ghazi melompat dan dia ikat oleh Ular saat ular sampai pada lantai dia membuka ikatannya, terdengar suara menyeramkan dan menakutkan masih ada musuh lagi rupanya, suara kesilim, dia bangkit dan menendang kepala Ghazi dengan kerasnya, Ghazi terlempar, dan kembali bangkit , Nathan pun juga terlempar dan pingsan tak bisa dibangunkan Ghazi marah besar dia kalau sudah marah besar kakinya dan bisa diaajak tenang, dia melompat kekepala kesilim dibantu oleh ular, dia menendang lebih kerasnya dari pada tendangan Kesilim lagi kesilim melompat dan membanting Ghazi hingga lantai itu pecah, namun belum pingsan, Ali, Akbar, Zafir, dan Muzakkir, telah pingsan, Ghazi belum punya kekuatan dia menjadi lemah namun tiba-tiba ular mengeluarkan ludah ke Ghazi dan Ghazi mempunyai kekuatan Ular, dia menendang tangan kesilim, Kesilim menjerit menyeramkan, " ARGhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhiiiihihihih" dia kesakitan bercampur ketawa, Ghazi berlari dan dia melompat ingin menendang kepala Kesilim.


Kesilim melompat dan menendang perut Ghazi, Ular melompat kekepala kesilim dan mengikatnya, Iblis telah mati, Ghazi mengangkat tangannya dan mengepalkan tangannya diudara, dia menampar Kesilim hingga Kesilim terlempar kesamping, Bruk, sang ular makin menguatkan ikatannya, Ghazi melompat dan mentargetkan pukulan ular, dia menonjok perut kesilim, Kesilim terbaring, namun masih kuat, Ghazi melompat dan mengeluarkan tali dia menaiki genteng atas, sebelum sempat dia memecahkan genteng Ghazi terlempar dan jatuh, Brak, Ular tak sempat melihat dia mendesis "shshshshhshsh", kesilim menampar Ghazi, Ghazi tersungkur Ular mematok-matok kepala Kesilim, reflek Kesilim Menjerit, "Aaaaaaaaaaaaaaa" seketika itu Ghazi menamparnya dengan kekuatan ular, Kesilim mati atau K.O, Ular itu berubah menjadi manusia, dia menjerit bahagia, " horeeee kesilim jelek meninggal", Ghazi heran sama sekali tak dia, " hei kau siapa" kata Ghazi, orang tadi menjawab " O , ya aku Khalid abdullah hakim, biasa dipanggil Khalid, aku dikutuk oleh kesilim menjadi ular, kau sendiri siapa nama mu" kata khalid, Ghazi menjawab " namaku adalah Ghazi Ghazali Khalid", " tulisan terakhir mu sama dengan namaku" kata Khalid, tanpa Ghazi sadari Nathan menepuk pundak Ghazi, " kalau aku Nathan Ghazali Khalid, aku adiknya Ghazi yang aku anak nomor 3" kata Nathan, " oh kalian mau kesini ingin ngapain?," kata Khalid, " ingin keluar dari sini" kata Ali, " kenapa kalian kesini" kata Khalid, Ghazi menjelaskan, dia hanya manggut-manggut, " oh jadi kalian kesini ingin mencari Diomand" katanya, " namaku Ali Faroughi" kata Ali, " dan aku Akbar hakim" kata Akbar sambil melompat seperti ayam dikejar musang, " aku Zafir jelek, eh salah namaku Zafir Faroughi aku adiknya Ali", " aku Muzakkir Ghazali Khalid aku adiknya Nathan" kata Muzakkir sambil melompat ingin menangkap Akbar, " aku ingin ikut dengan Kalian boleh...." kata Khalid sambil merangkul Ghazi, " Ghazali boleh `kan", " panggil aku Ghazi saja lebih mudah" kata Ghazi, "oh baiklah", " jawabanya boleh yuk ikutin aku kita akan melewati masa-masa menyeramkan disini"


                                                 The end

Posting Komentar untuk "Mengungkap Misteri (Episode 3)"