Suara dari dalam Awan

Halo, teman-teman kali ini aku akan membuat blog yang bertentangan dengan" suara dari dalam awan".

Pada suatu hari, di padang pasir yang puanas dan tandus seseorang lelaki berjalan di padang pasir itu, tiba-tiba, dia mendengar suara dari awan, awan itu mengatakan," siramilah kebun si Fulan, maka awan itu jalan ke tempat yang terdapat oleh batu-batu hitam.

Maka awan itu menurunkan air di tempat yang terdapat batu-batu hitam, lelaki yang mengikuti awan itu melihat seseorang menyirami kebunnya, maka dia tanyakan namanya.

Siapa namamu?, maka orang yang menyirami kebun itu berkata" nama saya Fulan", maka orang yang menyirami kebun, bertanya" mengapa kau menanyakan tentang namaku, lelaki yang berjalan di padang pasir itu berkata.

"Sesunguhnya  aku mendengar suara dari balik awan yang membilang" Siramilah kebun si Fulan,

Maka awan itu menurunkan airnya, dan itu namamu".

Sebenarnya apa yang kamu perbuat?, Fulan menjawab" sesunguhnya aku selalu memerhatikan hasil kebun ini, sepertiga dari hasil kebun ini aku sedekahkan, sepertiganya lagi aku makan bersama keluargaku, dan sepertiganya lagi aku siapkan untuk bibit.

(Diriwayatkan oleh Muslim).

Terimakasih semua semoga kalian sehat-sehat ya, insya allah aku akan buat blog lagi bye-bye

Berbagi :