Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serunya Shalat Jumat bersama Ayah

Halo, teman-teman, kali ini aku akan membuat blog, simak-simak baik-baik yah. pertama aku pergi ke masjid teras kota, soalnya selama pandemi corona covid-19 aku gak lagi shalat jumat berjamaah di mesjid. pas ayah ajak aku shalat, jumat di mesjid aku semangat, jadi aku wudhu, lalu aku naik motor sama ayah ke teras kota, setelah itu aku cuci kaki di masjid nya, karena udah wudhu di masjid, setelah itu ayahku shalat sunnah rawatib di masjid nya, setelah itu orang adzan nya merduuuuuu banget, setelah itu usztad nya bilang, assalamualaikum, lalu adzan lagi, setelah itu usztad ceramah di masjid nya, dan lalu mulai deh shalat berjamaah, masjid terleta

Ketika waktu pembacaan khutbah jumat, khatib jumatnya bercerita tentang, hidup-mati, isi khutbah jumat nya sangat menarik menurut aku. Aku ceritakan isi khutbah jumatnya ya teman-teman 

Di simak  ceramah usztad, oke😃😃

1. ibarat kita di dunia seperti, kita pergi dari kampung kita, keluarga kita mengasih modal dan uang untuk kebutuhan kita, di perantauan, dan kita memulai hidup di perantauan, modal, uang, bekal, semuanya untuk, kebutuhan kita di perantauan, ketika kita pulang, maka jika kita habiskan semua kita, akan di marahkan keluarga, dan di jauhkan, sedangkan yang punya modal, dan, uang cukup, maka keluarga kita senang dan bahagia,

2. jadi kita di dunia, seperti kita pada awalnya kita di dalam pangkuan Allah SWT, dan lalu kita di berikan janji oleh Allah, dan kita tepati janji itu di dalam perut ibu kita, dan kita lahir, setalah itu kita berbuat maksiat, dan berbuat yang tidak pantas, lalu roh kita diambil oleh Allah, dan kita kembali ke pangkuan Allah, namun kita tidak punya bekal, dan masuk lha ke neraka. Nauzubillah

3. beda dengan kita punya bekal, bekal itu adalah amal kita yang di perbuat di dunia, maka kita di cabut rohnya dan kembali ke pangkuan Allah, karena kita punya bekal, yang cukup, maka kita bisa masuk surga, surga Allah,

4. jadi di dunia ini kita hanya harus belajar dan ibadah, jangan terlalu suka dengan dunia, karena sifat seperti itu lah, yang membuat kita lalai dari ajaran-ajaran, Allah, suka lah dunia, asalkan kita tidak terlalu banyak suka dengan dunia, maka kita tidak lalai.


Begitulah lebih kurang isi khutbah jumat kemarin semoga kita nantinya d masukkan surga ALLAH  ya teman-teman, .




Posting Komentar untuk "Serunya Shalat Jumat bersama Ayah "