Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Penculikan (ep 1)

Di sebuah hutan yang diguyur oleh air yang berasal dari hujan membasahi pohon, rumput, dan tumbuhan lainya yang ada di hutan tersebut, ditengah-tengah hutan Ghazi beserta teman-temannya sedang mengadakan penyelidikin terhadap penculikan anak bernama Safir berumur 15 tahun lebih, dinyatakan hilang ditengah-tengah hutan ketika ibunya menyuruhnya memetik arbei, oleh sebab itu Ghazi mengadakan penyelidikan serta mengadakan pos, bukan hanya Ghazi saja banyak orang dewasa yang ikut, mereka bahkan memilih Ghazi sebagai ketua kelompok A sedangkan kelompok B dipimpin oleh Abir seseorang ketua polisi, Safir adalah anak keturunan orang kaya raya oleh sebab itu tak mengheran kan bahwa banyak orang yang ingin mencari.

Pos A berdiri dengan goyah akibat angin badai pos itu kira-kira setinggi 19 meter dan memiliki lebar 9 x 9 didalam pos terdapat 7 orang dan 1 komandan, yang 4 orang sedang menjaga pintu pos dan 3 orang lainnya sedang meneliti hutan dengan teropong dibantu oleh komandan yang bernama Alta seseorang ketua polisi dari sumatra selatan yang sangat senior, Alta berusaha memanggil Safir yang dinyatakan pula oleh orang tuanya bahwa dia membawa sekaligus handphone beserta pulsa, Alta sedari tadi menelpon Safir tetapi rupanya Safir sedang tidak punya sinyal atau pula sudah mati, Alta tidak putus asa dia menyalakan lampu tanda pentujuk sementara Alta sedang sibuk menyalakan lampu, Ghazi dan teman-temannya mencari-cari ditemani oleh 6 polisi. 


Ghazi lalu menyuruh berpencar dan membagi 6 polisi itu jadi 2, 2 polisi menemani Ali, 2 polisi lain menemani Zafir, dan 2 polisi menemani Ghazi, Ali mengambil jalan keutara, Akbar mengambil jalan ke Timur, dan Ghazi mengambil jalan ke Selatan, tanpa disadari Ghazi sedang dibuntuti oleh sekumpulan orang jahat, Ghazi berjalan mengendap-endap, polisi sedari tadi hanya berjalan melihat kebelakang lalu kedepan sedangkan tangannya memegang pistol kedepan, tapi tanpa disadari sekumpulan orang jahat itu melemparkan bom asap bius, dalam sekejap polisi menembak-nembak keasal asap tapi 10 detik kemudian Ghazi dan 2 polisi pingsan, bom asap itu membumbung tinggi keatas, Pos B melihat asap itu komandan Abir segera menyuruh 3 pembantunya berlari keasal asap, Helikopter membumbung keatas naik 5 kilometer keatas lalu melaju keasal asap, komandan Alta juga melihat asap, dengan segera pembantunya berlari-lari atas perintah Alta, sedangkan komandan Pos C yang bernama Alif juga melihat asap yang tebal dengan segera dia menyuruh penjaga pintu berlari keasal asap dengan senjata lengkap dan mememaikai masker tebal serta kacamata transparan.

Ghazi bangun dan dia mendapati dirinya sedang dalam ruangan bewarna putih dengan segera dia tahu bahwa dia dirumah sakit, 10 menit sunyi, Ghazi mengambil kameranya dia menyalakan kamera, di layar kamera Ghazi melihat muka seseorang, Ghazi berfikir, ia memasukkan tangannya kesaku lalu mengambil foto Safir, sangat mirip dengan yang ada di kamera, Ghazi mengambil handphonenya lalu menelpon Pos B agar sesegera mungkin mengirim helikopter menuju Selatan, Ghazi sangat terkejut Ghazi salah memencet tombol Pos B, melainkan Safir, terdengar teriakan Safir ditelephone dan mengatakan kata-kata yang dikenal Ghazi yaitu.

Posting Komentar untuk "Misteri Penculikan (ep 1) "