Among us Episode 1

                                                        Among us

Among us.

Ghazi berhasil membekuk para pencuri itu dan dia harus keluar lagi dari game tersebut bersama teman barunya, dan bersama Ali mencari Akbar. Ghazi memasuki area portal dan masuk ke Game Among us. Dan mereka sama-sama menjadi Crewmate, saat Ghazi sedang menghadapi meja rapat, Ghazi mendengar suara orang tertawa, suara tersebut berasal dari seorang mengunakan topeng jackson, tertawa pelan, Ghazi merasakan ada sesuatu dari si Jackson tersebut, " hei Ghazi ayo kita harus melakukan misi kita dulu" kata Ahmed menyengol Ghazi, " ehh.... iya" kata Ghazi sambil berjalan sambil mengeliat Jackson, Ghazi terkaget karena tiba-tiba Ghazi disengol dan orang itu langsung berkata, " ayo Ghazi" teriak Muzakkir, Ghazi diseret-seret, saat itu pula Ghazi melihat Jackson sedang membawa pisau kearah Security, Ghazi menyentakan tangan Muzakkir dengan keras dan lalu masuk ke Security, Ghazi melihat seorang yang tergeletak di kursi dengan darah bercucuran dari kepalanya, Pasti ulah Jackson kata Ghazi, sambil memegang Report, saat Ghazi Report semuanya langsung menghadapi meja rapat.

" aku punya bukti, itu pasti Jackson aku yakin" kata Ghazi, " Sembarang kata kau bilang, aku saat itu sedang berada dalam Security" kata Jackson sambil memukul meja dengan keras, " aku tahu itu pasti kau Jackson, aku punya bukti lain saat itu saat mulai dari game ini aku melihat Jackson tiba-tiba Jackson hilang dari meja tanpa jejak, aku yakin saat itu Jackson sedang berada dalam vent" kata Ghazi sambil menunjuk Jackson dengan kasar, " dasar, jangan sembrono kau Ghazi" kata Jackson sambil melompat dari kursi, "aku lebih memilih kau Ghazi" kata Jackson, tiba-tiba waktu rapat selesai dan tak ada yang memilih siapa sang impostor, Ghazi berpikir, lebih baik aku berjalan mengikutinya dengan cara menyelinap, pikir Ghazi. Ghazi langsung berjalan mengikuti Jackson kemana arahnya, namun Ghazi tak ingin mendapat risiko mati dibunuh Jackson, karenanya Ghazi hanya duduk dikursi Security dengan memasang telinga untuk mendengar suara vent terbuka.

Ghazi melihat Jackson berjalan dengan santai, tiba-tiba yang membuatnya kaget Egg menyengolnya langsung menyapanya dengan ramah, " hai Ghazi kau sedang menyelidiki Jackson kan aku yakin, dan aku juga sebenarnya melihatnya melakukan pembunuhan sebelum kau sampai ke Security aku melihat ada dua mayat mati dikursi dan juga dilantai" kata Egg, " sekarang aku ingin kau berkata tentang buktinya" kata Ghazi sambil melompat dari kursi dan berdiri didepannya, selama Ghazi mendengar Ghazi memikirkan ide, ide itu masih dipikirkanya apakah bagus?. Ghazi menceritakan ide nya itu pada Egg, Egg berseru girang, " wah ide itu benar-benar bagus", Ghazi memangil semua orang kecuali Jackson, semuanya setuju pada Ghazi, Ghazi senang karena semua teman-temannya setuju, apa lagi Ali, Muzakkir, dan Ahmed, mereka senang karena Ghazi begitu pintar. 

Maka mereka melaksanakan rencana itu, rencana itu adalah semuanya mengikuti Ghazi kecuali Jackson, semua orang mengikuti Ghazi sambil melihat Ghazi, Jackson nampaknya bingung, mengapa semua orang hanya mengikuti Ghazi, setelah itu Jackson mengeluarkan pisau dan memasuki Vent saat vent terbuka semuanya langsung melihat bahwa dia hilang tampaknya mereka ketakutan, namun Ghazi menenangkan mereka Ghazi menunjuk kearah Security semuanya bergegas ke Emergeny metting saat itulah semuanya mempercayai Ghazi. Berunding, " itu kau" kata mereka Semua serempak, nampaknya Jackson kaku, tak ingin bergerak, Ghazi menyeretnya sampai pintu keluar dari pesawat Ghazi hampir ditendang kakinya keluar angkasa, namun Ghazi memberi isyarat dengan mata mengedikan kearah semua Crewmates, mereka mengerti maksudnya, semuanya memegang kaki Jackson dan menutup mata Jackson dengan kain, dan kakinya pun juga, tanganya Ghazi pegang kuat-kuat seperti tak mau dilepaskan nya lagi, " sudah siap........" kata Ghazi kuat-kuat sehingga Jackson meronta-ronta minta maaf, seketika itu juga Ghazi merasa kasihan terhadap Jackson sehingga Ghazi berkata, " sudah lah dia sudah minta maaf" kata Ghazi sambil memencet tombol tutup kembali pintu keluar angkasa, semua orang merasa Ghazi benar-benar pemaaf dan tak Galak, saat itu lah semua orang menyukai Ghazi, serta Jackson yang pembunuh itu awalnya membencinya sekarang benar-benar suka pada Ghazi, dan dia pun ingin ikut berpetualangan bersama Ghazi, dia ingin menganti namanya adalah Zafir.

Pesan moral:

Jadilah pemaaf seperti Ghazi dan selalulah memaafkan orang sehingga orang menyukaimu.

Terima kasih, kalian ingin tahu berapa episodenya lagi!. tinggal 5 Episode, berkat Zafir semuanya menjadi sukses.

Berbagi :